Local Market 2.0 (Semarang)
05.57.00
LOCAL MARKET SEMARANG 2.0
Halo sobat indie, sudah
tahu tentang event keren dari Kota Atlas yang akan di bahas kali ini? salah
satu event tahunan yang di selenggarakan di Kota Semarang ini merupakan suatu pagelaran pasar local yang diadakan oleh
Local Production dan Komunitas Clothing Semarang.
Dalam event ini
melibatkan beberapa pelaku industri kreatif di Kota Semarang dan sekitarnya dan
juga mengajak komunitas-komunitas dari berbagai aspek. Dengan tujuan
mengenalkan produk-produk dari pelaku indutri kreatif kepada masarakat luas
yang tidak kalah kualitasnya, oleh karena itu Local Market menjadi wadah bagi
mereka untuk mempromosikan, memperkenalkan produk mereka dan juga menjadi
tempat bersosialisasi bagi mereka pegiat industry kreatif satu sama lain dan
dengan pengunjung acara itu sendiri. Dengan menyediakan wadah untuk mereka
dalam satu event di satu tempat saja.
Bukan hanya sebatas
pameran industry kreatif saja, di Local Market kali ini juga akan banyak
hiburan diantaranya ada musik, workshop, dan lain lain. Untuk musik sendiri
yang di tampilkan disini merupakan band dari Semarang dan sekitarnya, jadi
benar-benar terasa atmosfir dari Kota Semarang. Dari sini bisa di Tarik
kesimpulan yaitu Local Market adalah acara untuk mengenalkan berbagai skena di
Semarang.
Misi utama dari Local
Market sendiri selain mengenalkan produk dari industry keatif, acara ini juga
bertujuan untuk menghidupkan lagi berbagai komunitas yang ada di Semarang. Acara
ini akan terus di adakan setiap tahun dan pastinya dengan konsep dan berbagai
kejutan nantinya. Untuk fasilitas di Local Market sendiri akan terus di
tingkatkan karena ingin sekelas Jakcoth di Jakarta dengan hiburan yang lebih
lagi meliputi band yang akan di undang, sedikit bocoran buat kalian aka nada
special guest band nasional, sipakah guest star nya untuk acra yang akan
datang? Kita tunggu saja dan pastinya akan terus melibatkan pejuang indie lokal
dan ikuti terus info seputar Local Market dangan follow instagramnuya di localmarketsmg.
Teruntuk kalian yang
punya band siapkan materi fisik dan terus berlatih karena event yang akan
datang tahun depan bakalan ada audisi untuk band dan aka nada booth special
untuk kalian yang sudah mempunyai rilisan fisik atau merchandise bisa
dititipkan di booth yang tersedia untu band dari Semarang dan sekitarnya. Dan
satu lagi yang sangat di tunggu-tunggu yaitu aka nada nya kuis berhadiah bagi
siapa saja pengunjung yang beruntung.
Berikutnya tentang
pendapat dari beberapa tenant dan
penngunjung yang akan kami paparkan dibawah ini,dan di antaranya ada juga
brand dari luar kota Semarang yang ikut berpartisipasi di Local Market 2.0, ada
dari CROOZ, FAKELAB, PATRICK STORIES, dan
BLACK BOX 08.
Pertama dari brand asal
Kota Semarang yaitu ada Patrick Stories
salah satu brand dengan design unik menonjolkan art yang sangat elegan dan di
Local Market kali ini adalah kesempatan mereaka untuk pertama kalinya
berpartisipasi. Dan kenapa Patrick Stories ini mau ikut dalam acara ini? Karena
mereka ingin menambah mangsa pasar di kota nya sendiri dan lebih mengenalkan
brand mereka ke khalayak ramai di Kota Atlas ini, dengan keunggulan mereka
dalam sudut pandang design yang bisa dibilang beda dengan yang lain yang ada di
Local Market 2.0 jadi ini lah yang membuat mereka yakin akan mampu bersaing di
sebuah event yang di adakan setahun sekali ini. Harapannya untuk Local Market
dari Patrick Stories selaku tenat sendiri ini supaya lebih meningkatkan promosi
dari event ini sendiri dan terutama fasilitaass untuk tenant, kemudian lebih di
perbanyak untuk brand lokal agar bisa berpartisipasi di event selanjutnya.
Selanjutnya ada brand
dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga ikut serta dalam event Local Market
2.0 yaitu Fakelab, menurut mereka
event ini secara konsep sudah keren dengan mengangkan brand dan industry
kreatif dari lokal Semarang dan sekitarnya. Dan lagi-lagi kurangnya promosi
dari Local Market sendiri menjadi keluhan, dan yang diharapkan dari Fakelab
sendiri ialah promosi offline bukan hanya online saja, dan satu lagi agar event
kalau bisa di adakan 6 (enam) bulan sekali biar para pengunjung lebih mengenal
apa itu Local Market. Dan Fakelab ini bukan pertama kalinya mereka ikut
meramaikan event luar kota mereka, Fakelab sudah mulai ikut berpartisipasindi
berbagia event (pameran clothing) di berbagai kota sejak februari lalu, dan
menrut mereka pasar di Semarang sangat bagus.
Dan ada satu lagi brand
yang sudah tidak asing di telinga kita, brand dari Ibukota ini juga ikut andil
dalam event Local Market 2.0 yaitu Crooz. Menurut Crooz sendiri Local Market
ini scene indie nya lebih berasa dengan didominasi tenant brand lokal bukan
brand major jadi subculture Kota Semarang sediri sangat terasadan konsumennya
pun cukup bagus. Untuk fasilitas sendiri dari Local Market sudah memadai dan
sangat layak untuk sekelas event lokal seperti ini sudah sama seperti Jakcloth
dan layout sendiri sudah sangat tertata dan balance. Dan Crooz sangat berharap
agar tahyn depan ada lagi dan patinya Crooz bisa berpartisipasi lagi.
Nah, sekarang kita akan
bahas sedikit opini dari para pengunjung. Kebanyakan dari mereka beranggapan
event Local Market ini sangat keren, bagus dan lain lain. Dan ada juga yang
ingin agar di event selanjutnya diselenggarakan di tempat indoor biar kalau
sewaktu-waktu hujan pengunjung tidak kerepotan. Ada juga yang menyayangkan
kenpa harus di dominasi oleh brand clothing padahal di Semarang sendiri masih
banyak produk unggulan lainnya, ya karena memang Local Market sendiri dibentuk
oleh komunitas Clothis seperti yang sudah dijelaskan di babak pertama tadi ya.
Intinya para pengunjung sangat terhibur dengan membayar tiket masuk seharga Rp.10.000 (Sepuluh ribu rupiah) saja mereka dapat bmerasakan euphoria indie dari
Kota Semarang.
Terimakasih untuk Tuhan
Yang Maha Esa telah memeberi saya waktu untuk menulis artikel ini, dan juga
terimakasih untuk Local Market 2.0 yang sudah memberikan izin untuk meliput
event nya, dan juga untuk para tenant dari brand kemudian juga para pengunjung
yang mau meluangkan sedikit waktunya kemarin. Maaf jka tulisan saya berantakan
dan banyak salahnya. Salam indie.
0 komentar